Wednesday 30 November 2011

Peribahasa Banjar

Semenjak saya semakin rajin melayari pelbagai blog atau forum tentang komuniti banjar, banyak perkara saya temui termasuk apa yang saya nak share dalam post ni, peribahasa banjar. Peribahasa ni orang-orang bahari guna sebagai nasihat atau peringatan supaya orang-orang dalam komuniti ini hidup di dalam moral dan etika yang baik. Ini adalah sebahagian daripada peribahasa yang saya petik daripada koleksi peribahasa banjar oleh Arsyad Indradi (blog Urang Wayau).

1 - Akal diakali wan pikir dipikirakan

Segala masalah akan selesai bila menggunakan akal fikiran.

2 - Apik – apik kalu tabarusuk

Berjalan harus hati – hati supaya jangan tersesat atau salah langkah.

3 - Asa dikarukut bidawang 40 ikung

Tidak terkira sakitnya

4- Awak randah sangkutan tinggi

Harus diukur kemampuan kita sendiri sebelum bertindak.

5 - Badiri tahantuk baduduk tahantak

Serba salah, sukar membuat keputusan kerana kedua - duanya punya risiko.

6 - Bamamalaman Bapandir Kada Jadi Baras

Bersembang sepanjang malam tapi tak ada hasilnya.

7 - Bisa – Bisa Maandak Awak

Harus pandai membawa diri bila berada di tempat orang.

8 - Bulu Batis Gin Karik

Orang yang tidak pandai menggunakan harta yang banyak akhirnya habis.

9 - Dalas Jadi Harang Jadi Habu Manyarah makaam Kada

Pantang menyerah

10 - Diandak ka bahu Handak ka Kapala

Sudah diberi sesuatu yang baik mahu lebih baik lagi. (diberi betis, hendak peha)

11 - Dibari Daging Handak Tulang

Diberi kerja yang mudah, hendak kerja yang lebih berat.

12 - Dimamah dahulu Hanyar ditaguk

Jangan percaya pada orang yang menjanjikan sesuatu, tapi diteliti dahulu buruk baiknya.

13 - Dipandir Mati Abah kada dipandir Mati Uma

Sukar untuk diluahkan atau membuat keputusan (ditelan mati emak, di luah mati bapa)

14 - Hanyar Tasusur Pinggir Tapih

Agar kita jangan lupa pada hal-hal yang kecil yang dapat membahayakan diri kita.

15 - Hati - hati jangan tabarusuk pandir

Bercakap harus berhati - hati jangan mencelakakan diri sendiri atau menyebabkan orang tersinggung

16 - Imbah Gugur Tatindih Tangga

Orang mendapat musibah yang bertimpa-timpa (sudah gugur ditimpa tangga)

17 - Kada Bakukus amun Kadada Api

Tak ada kejadian kalau tidak ada penyebabnya (kalau tiada angin masakan pokok bergoyang)

18 - Kada titik banyu diganggam

Orang yang terlalu kedekut.

19 - Kapala manyuruk buntut mahambat

Orang yang bermuka dua, tidak boleh dipercayai.

20 - Kaya cacing Panggal

Orang yang tidak boleh berdiam diri, selalu bergerak kesana kemari (aktif la tu)

21 - Kikicak wadai gayam, mata picak dipatuk hayam

Orang yang tidak melihat situasi atau keadaan yang sebenarnya.

22 - Kilat dalam Banyu Gin pinandu

Orang yang dapat mengetahui persoalan sebelum dikerjakan (agaknya macam sekilas ikan di air)

23 - Musang bapadah hayam

Orang jahat berpura - pura baik, sebenarnya jahat (musang berbulu ayam)

24 - Pahabisan burung babunyi

Tempat yang sangat jauh

25 - Pamali duduk di muhara lawang wayah magrib

Peringatan pada anak dara agar jangan duduk di muka rumah waktu maghrib sebab susah mendapat jodoh.

26 - Sudah banyak makan uyah

Biasanya pada orang yang tua usianya banyak pengalaman hidup.

27 - Susur pinggir tapih

Muhasabah/Introspeksi diri.

28 - Talalu baharap jadi tatiharap

Mengharapkan pada seseorang tapi tidak menjadi seperti diharapkan (sokong membawa rebah)

29 - Tungau di subarang kalihatan gajah di dahi talindung

Hanya melihat keburukan orang lain, keburukan sendiri tidak dilihat.

30 - Wani manimbai wani manajuni

Berani buat, berani bertanggung jawab.

No comments:

Post a Comment