Semenjak saya semakin rajin melayari pelbagai blog atau forum tentang komuniti banjar, banyak perkara saya temui termasuk apa yang saya nak share dalam post ni, peribahasa banjar. Peribahasa ni orang-orang bahari guna sebagai nasihat atau peringatan supaya orang-orang dalam komuniti ini hidup di dalam moral dan etika yang baik. Ini adalah sebahagian daripada peribahasa yang saya petik daripada koleksi peribahasa banjar oleh Arsyad Indradi (blog Urang Wayau).
1 - Akal diakali wan pikir dipikirakan
Segala masalah akan selesai bila menggunakan akal fikiran.
2 - Apik – apik kalu tabarusuk
Berjalan harus hati – hati supaya jangan tersesat atau salah langkah.
3 - Asa dikarukut bidawang 40 ikung
Tidak terkira sakitnya
4- Awak randah sangkutan tinggi
Harus diukur kemampuan kita sendiri sebelum bertindak.
5 - Badiri tahantuk baduduk tahantak
Serba salah, sukar membuat keputusan kerana kedua - duanya punya risiko.
6 - Bamamalaman Bapandir Kada Jadi Baras
Bersembang sepanjang malam tapi tak ada hasilnya.
7 - Bisa – Bisa Maandak Awak
Harus pandai membawa diri bila berada di tempat orang.
8 - Bulu Batis Gin Karik
Orang yang tidak pandai menggunakan harta yang banyak akhirnya habis.
9 - Dalas Jadi Harang Jadi Habu Manyarah makaam Kada
Pantang menyerah
10 - Diandak ka bahu Handak ka Kapala
Sudah diberi sesuatu yang baik mahu lebih baik lagi. (diberi betis, hendak peha)
11 - Dibari Daging Handak Tulang
Diberi kerja yang mudah, hendak kerja yang lebih berat.
12 - Dimamah dahulu Hanyar ditaguk
Jangan percaya pada orang yang menjanjikan sesuatu, tapi diteliti dahulu buruk baiknya.
13 - Dipandir Mati Abah kada dipandir Mati Uma
Sukar untuk diluahkan atau membuat keputusan (ditelan mati emak, di luah mati bapa)
14 - Hanyar Tasusur Pinggir Tapih
Agar kita jangan lupa pada hal-hal yang kecil yang dapat membahayakan diri kita.
15 - Hati - hati jangan tabarusuk pandir
Bercakap harus berhati - hati jangan mencelakakan diri sendiri atau menyebabkan orang tersinggung
16 - Imbah Gugur Tatindih Tangga
Orang mendapat musibah yang bertimpa-timpa (sudah gugur ditimpa tangga)
17 - Kada Bakukus amun Kadada Api
Tak ada kejadian kalau tidak ada penyebabnya (kalau tiada angin masakan pokok bergoyang)
18 - Kada titik banyu diganggam
Orang yang terlalu kedekut.
19 - Kapala manyuruk buntut mahambat
Orang yang bermuka dua, tidak boleh dipercayai.
20 - Kaya cacing Panggal
Orang yang tidak boleh berdiam diri, selalu bergerak kesana kemari (aktif la tu)
21 - Kikicak wadai gayam, mata picak dipatuk hayam
Orang yang tidak melihat situasi atau keadaan yang sebenarnya.
22 - Kilat dalam Banyu Gin pinandu
Orang yang dapat mengetahui persoalan sebelum dikerjakan (agaknya macam sekilas ikan di air)
23 - Musang bapadah hayam
Orang jahat berpura - pura baik, sebenarnya jahat (musang berbulu ayam)
24 - Pahabisan burung babunyi
Tempat yang sangat jauh
25 - Pamali duduk di muhara lawang wayah magrib
Peringatan pada anak dara agar jangan duduk di muka rumah waktu maghrib sebab susah mendapat jodoh.
26 - Sudah banyak makan uyah
Biasanya pada orang yang tua usianya banyak pengalaman hidup.
27 - Susur pinggir tapih
Muhasabah/Introspeksi diri.
28 - Talalu baharap jadi tatiharap
Mengharapkan pada seseorang tapi tidak menjadi seperti diharapkan (sokong membawa rebah)
29 - Tungau di subarang kalihatan gajah di dahi talindung
Hanya melihat keburukan orang lain, keburukan sendiri tidak dilihat.
30 - Wani manimbai wani manajuni
Berani buat, berani bertanggung jawab.
No comments:
Post a Comment